- Jelaskan pengertian DSS?
- Berikan contoh sistem pendukung keputusan terstruktur, tidak terstruktur dan semi terstruktur?
- Apa manfaat SIE bagi perusahaan? Dan berikan contohnya untuk perusahaan Distribusi oli?
JAWABAN:
No.1
DSS merupakan bagian dari sistem informasi berbasis komputer (termasuk sistem berbasis pengetahuan (manajemen pengetahuan). Sistem informasi sangat penting untuk mendukung proses pengambilan keputusan. Dimana system informasi mempunyai tujuan untuk mendukung sebuah aplikasi Decision Support System (DSS) yang telah dikembangkan pada tahun 1970. Keefektifan dalam mengembangkan DSS diperlukan suatu pemahaman tentang bagaimana system informasi ini dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan, sehingga DSS ini dapat membantu seorang manajer dalam meningkatkan kinerjanya dalam mengambil suatu keputusan.
Hal yang perlu ditekankan di sini adalah bahwa keberadaan DSS bukan untuk menggantikan tugas-tugas manajer, tetapi untuk menjadi sarana penunjang (tools) bagi mereka.
Sprague dan Carlson mendefinisikan DSS dengan cukup baik, sebagai sistem yang memiliki lima karakteristik utama (Sprague et.al., 1993):
- Sistem yang berbasis komputer;
- Dipergunakan untuk membantu para pengambil keputusan untuk memecahkan masalah-masalah rumit yang "mustahil" dilakukan dengan kalkulasi manual;
- Melalui cara simulasi yang interaktif;
- Dimana data dan model analisis sebagai komponen utama. Karakteristik 4 dan 5 merupakan fasilitas baru yang ditawarkan oleh DSS belakangan ini sesuai dengean perkembangan terakhir kemajuan perangkat komputer.
No.2
- Keputusan terprogram/keputusan terstruktur: keputusan yg berulang2 dan rutin, sehingga dapt diprogram. Keputusan terstruktur terjadi dan dilakukan terutama pd manjemen tingkat bawah.
Contohnya keputusan pemesanan barang, keputusan penagihan piutang, dll.
- Keputusan setengah terprogram atau setengah terstruktur: keputusan yang sebagian dapat diprogram, sebagian berulang-ulang dan rutin dan sebagian tidak terstruktur. Keputusan ini seringnya bersifat rumit dan membutuhkan perhitungan-perhitungan serta analisis yang terperinci.
Contohnya keputusan membeli sistem komputer yang lebih canggih, keputusan alokasi dana promosi.
- Keputusan tidak terprogram/ tidak terstruktur: keputusan yang tidak terjadi berulang-ulang dan tidak selalu terjadi. Keputusan ini terjadi di manajemen tingkat atas. Informasi untuk pengambilan keputusan tidak terstruktur tidak mudah untuk didapatkan dan tidak mudah tersedia dan biasanya berasal dari lingkungan luar. Pengalaman manajer merupakan hal yang sangat penting didalam pengambilan keputusan tidak terstruktur. Keputusan untuk bergabung dengan perusahaan lain adalah contoh keputusan tidak terstruktur yang jarang terjadi.
No.3
Manfaat Sistem Informasi Enterprise
Dalam dunia bisnis, penggunaan Sistem Informasi sangatlah penting. hal ini terbukti dari manfaat penggunaan Sistem Informasi yaitu: bahwa Sistem Informasi dalam suatu perusahaan berfungsi untuk mengumpulkan informasi, dimana informasi ini dapat berupa informasi keuangan yang merupakan sistem pelaporan dan pengendalian keuangan menyeluruh yang tidak hanya sebatas fungsi-fungsi rutin yang mencakup pemeliharaan general ledger sebuah lembaga maupun informasi nasabah (customer information system). Salain itu juga, Sistem Informasi berfungsi untuk menginput, memproses, menyimpan, mengatur, mengontrol, dan melaporkan informasi tersebut untuk pencapaian tujuan perusahaan.
SIE juga dapat menolong perusahaan untuk :
- Meningkatkan Efisiensi Operasional
- Memperkenalkan Inovasi Dalam Bisnis
- Membangun Sumber-Sumber Informasi Strategis
Contoh manfaat SIE untuk perusahaan Distribusi oli:
Pada dasarnya kita harus kembali ke konsep dasar mengenai sistem informasi enterprise (SIE).
Secara definisi sederhana saja, dapat kita batasi bahwa sistem = sebuah kumpulan mekanisme terpadu; informasi = data yang sudah diolah dan siap digunakan; Enterprise adalah sebuah sistem dari manusia, peralatan, material, data, kebijakan dan prosedur yang muncul untuk menyediakan sebuah produk atau pelayanan , dengan tujuan mendapatkan keuntungan. Maka secara sederhana pula sistem informasi enterprise dapat didefinisikan sebagai sebuah kumpulan mekanisme terpadu pengolahan data supaya siap digunakan untuk kebutuhan pengelolaan organisasi dengan tujuan mendapatkan keuntungan.
Dengan demikian maka obyektif dari penilaian sebuah perusahaan distribusi oli terbaik diharapkan relatif bisa lebih dicapai. Dari definisi sederhana tersebut di atas maka dapat disimpulkan bahwa SIE bukanlah sekedar aplikasi software. SIE adalah sebuah mekanisme tata-kelola informasi di dalam sebuah perusahaan dalam mencapai tujuan-tujuannya.
Maka sebuah perusahaan distribusi oli dapat disebut terbaik atau layak tentu saja kriteria penilaian utamanya adalah harus mampu mewujudkan tujuan dibangunnya sebuah SIE seperti yang dijelaskan di atas. Sehebat apapun dan secanggih apapun fitur yang tersedia di dalam sebuah perusahaan distribusi oli menjadi sia-sia jika tidak mampu mendukung perusahaan penggunanya mencapai tujuan-tujuan strategisnya. Sedangkan terkait dengan masalah harga, ini pun menjadi relatif karena saat akan melakukan investasi aktiva dalam bentuk perusahaan distribusi oli sebaiknya sebelumnya dibuat analisis kelayakan finansial.
Analisis kelayakan finansial ini akan mengukur apakah nilai yang akan diinvestasikan dalam aktiva tersebut layak atau malah merugi. Karena belum tentu investasi senilai 1 milyar rupiah lebih mahal dibandingkan investasi senilai 100 juta rupiah.
Sedangkan dari sisi teknis, bisa melakukan appraisal terhadap sebuah aplikasi software dalam perusahaan distribusi oli tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar